Saat ini demam facebook sedang merambah kemana-mana. Berbagai macam artikel, ulasan dan berita tentang facebook menghiasi berbagai macam halaman dari koran, majalah sampai situs di Internet. Dan berita tentang facebook selalu menarik untuk diikuti. Berbagai komentar pun muncul, dari yang bernada positif , negative, ataupun juga dari segi bisnis.
Satu hal yang cukup menarik, terdapat juga kalangan yang menentang adanya Facebook. Karena secara social, facebook dituduh akan mengurangi aktivitas social dari seseorang . Berbagai macam liputan menyebutkan, banyak individu yang betah berlama-lama menyendiri dibelakang computer atau piranti mobilenya untuk berasyik ria mengunakan Facebook. Berjam-jam dapat dihabiskan tanpa terasa untuk sekedar chatting, menulis note, mengkomentari foto, ataupun men “poke” (baca: colek) seseorang. Bahkan beberapa orang menggemari bermain Mafia Wars di Facebook.
Ketika pertama kali berkenalan dengan Facebook mungkin tidak akan begitu menghabiskan waktu lama (apalagi kalau belum memiliki hubungan pertemanan yang banyak). Namun seiring dengan berjalannya waktu, apabila jumlah pertemanan bertambah maka ada kecenderungan bagi pengguna Facebook, untuk lebih banyak menghabiskan waktu didalamnya. Apalagi kalo sang pengguna sudah menguasai fitur didalamnya. Wah... bisa seharian penuh tenggelam di Facebook.
Dengan adanya facebook, kita mempunyai kemungkinan untuk memulai pertemanan dengan semua orang di berbagai belahan dunia. Begitu mudah, dan begitu lengkap. Sehingga seolah-olah kita tidak perlu meninggalkan tempat untuk berinteraksi dengan semua teman-teman ataupun bahkan dengan kluarga. Dan inilah yang memberikan kekuatiran, bagi sebagian orang, bahwa waktu bersosialisasi secara fisik akan berkurang.
Perlu kita ingat bersama, kita selain ditakdirkan sebagai makhluk individu, juga ditakdirkan sebagai makhluk sosial. Yang artinya interaksi fisik juga dibutuhkan. Secara alamiah, kita akan mengalami kebosanan terhadap sesuatu dan mencoba mengalihkan diri ke hal-hal yang baru. Dengan adanya Facebook, justru apabila kita jeli, akan membantu kita dalam bersosialisasi dengan lingkungan. Kita akan bisa membaca, apa yang sedang dilakukan kakek kita saat ini ? Keponakan kita yang sedang jauh di negeri orang, dan sedang kehabisan uang? Ataupun kabar sahabat kita yang berbeda kota, yang sibuk dengan bayi barunya.
Terlepas dari berbagai macam kontroversial dibaliknya, dengan facebook, kita akan memiliki bahan pembicaraan yang berlimpah.. Bahkan kalau kita mau, kita bisa berbagi berbagai macam kisah, yang mampu memotivasi orang dan berbagi empati dalam menjalani khidupan. Dan satu fitur yang akan sangat membantu, Facebook akan memberitahukan pada kita, kapan “friends” (baca: relasi/kolega./keluarga) berulang tahun. Sehingga kita tidak akan terlewatkan, memberikan selamat, kepada mereka yang sedang berulang tahun. Dan tentunya undangan makan-makan tidak akan bisa terlewatkan. Dan sebagai teman facebook saya, apakah diulangtahun, anda mengundang saya ? *tersenyum